poltekkesdenpasar.com – Leher tuh bagian tubuh yang sering banget diremehin, padahal tiap hari kerja keras menopang kepala kita. Coba bayangin, kepala manusia itu beratnya bisa sampai 5 kilogram, dan leher lah yang jadi penopang utama. Gak heran kalau kadang-kadang suka pegal, kaku, bahkan nyeri kalau kita nggak rawat dengan baik.
Di poltekkesdenpasar.com, aku pengin ngajak kamu lebih peduli sama kesehatan leher. Bukan cuma supaya bebas dari rasa sakit, tapi juga biar postur tubuh makin oke dan aktivitas sehari-hari jadi lebih nyaman. Yuk, simak 7 tips santai tapi manjur buat menjaga leher tetap lentur dan bebas pegal!
1. Rutin Lakukan Peregangan Leher
Peregangan itu kayak “minuman segar” buat otot-otot leher yang capek. Cukup gerakkan kepala ke kanan, kiri, atas, bawah secara perlahan, tahan 5–10 detik tiap posisi. Ulangi beberapa kali sehari, terutama kalau kamu habis duduk lama atau banyak nunduk.
Aku sendiri suka selipin stretching ini tiap kali nunggu loading laptop, atau pas lagi break ngetik. Rasanya tuh langsung ringan di bagian leher dan bikin kepala nggak terasa berat.
2. Jaga Postur Duduk dan Berdiri
Postur itu segalanya! Duduk bungkuk atau kepala terlalu maju ke depan bisa bikin leher jadi tegang. Coba deh biasain duduk tegak dengan punggung bersandar dan bahu santai. Pas berdiri juga sama—jangan miring ke satu sisi terus-terusan.
Kalau kerja di depan komputer, atur posisi layar biar sejajar mata. Pakai kursi yang mendukung postur tubuh, atau tambahkan bantalan di punggung biar lebih nyaman.
3. Gunakan Bantal yang Tepat Saat Tidur
Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu datar bisa bikin leher jadi salah posisi semalaman. Pilih bantal yang bisa menopang leher secara alami, misalnya bantal memory foam atau bantal ortopedi. Tingginya juga harus pas, gak bikin kepala naik atau jatuh.
Aku pernah coba tidur tanpa bantal sebagai eksperimen, dan hasilnya malah leher jadi lebih kaku. Jadi, bantal itu penting banget buat jaga kenyamanan leher sepanjang malam.
4. Hindari Gadgetan Sambil Nunduk Terus
Scroll medsos atau nonton video sambil nunduk bisa jadi musuh utama leher kamu. Setiap kali kamu nunduk, tekanan ke leher bisa berkali-kali lipat dari beban normal. Bayangin aja kalau itu dilakukan tiap hari berjam-jam!
Solusinya? Angkat HP ke arah mata atau pakai holder. Kalau pakai laptop, tambahin stand biar layarnya lebih tinggi. Jadi bisa gadgetan tanpa harus bikin leher meringis.
5. Pijat Leher Ringan
Pijatan lembut bisa banget bantu melancarkan sirkulasi darah dan ngurangin ketegangan otot. Nggak harus ke tempat pijat profesional kok—cukup gunakan jari kamu sendiri, pijat pelan area sekitar tengkuk dan pundak.
Bisa juga pakai minyak esensial biar lebih rileks, kayak lavender atau peppermint. Tapi pastikan pijatnya pelan dan nggak ditekan keras ya, biar nggak malah tambah tegang.
6. Jangan Angkat Beban Berat Secara Tiba-Tiba
Kadang kita suka angkat galon, tas berat, atau barang besar tanpa mikir posisi tubuh. Padahal, gerakan yang salah bisa bikin leher ketarik atau cedera. Kalau memang harus angkat beban, pastikan posisinya stabil dan jangan menaruh semua beban di satu sisi tubuh.
Lebih bagus lagi kalau kamu bisa bagi beban ke dua tangan, atau minta bantuan orang lain kalau bebannya terlalu berat. Leher kamu nggak akan bisa terima tekanan mendadak terlalu sering.
7. Rutin Olahraga untuk Keseimbangan Tubuh
Olahraga nggak harus selalu angkat beban atau lari keliling komplek. Jalan kaki, yoga, atau senam ringan juga bisa bantu menjaga fleksibilitas otot leher. Saat tubuh aktif, postur pun jadi lebih stabil, dan otot leher jadi terbiasa bergerak secara alami.
Di poltekkesdenpasar.com, kita percaya bahwa tubuh sehat itu hasil dari rutinitas kecil yang konsisten. Olahraga ringan 15–20 menit sehari aja udah cukup banget buat bikin tubuh tetap bugar, termasuk leher kamu.
Penutup: Leher Juga Butuh Dimanja
Jadi, mulai sekarang yuk, jangan cuma perhatiin tangan atau kaki pas olahraga. Leher juga butuh perhatian dan perawatan biar tetap lentur dan nyaman. Dengan 7 tips tadi, kamu bisa mencegah nyeri dan menjaga postur tubuh tetap oke sepanjang hari.
Nggak usah nunggu sampai sakit dulu baru mau gerak. Cukup mulai dari peregangan kecil dan kebiasaan baik, leher kamu pasti makin bahagia tiap hari. Sampai ketemu lagi di artikel lainnya di poltekkesdenpasar.com, ya!