7 Cara Membedakan Radang Tenggorokan Biasa dan Serius

7 Cara Membedakan Radang Tenggorokan Biasa dan Serius

poltekkesdenpasar.com – Radang tenggorokan tuh sering banget jadi penyakit “langganan”, apalagi kalau cuaca lagi nggak menentu atau kita kebanyakan ngomong tanpa jeda. Tapi yang jadi masalah, kadang kita suka susah bedain mana yang cuma radang biasa karena virus ringan, dan mana yang sebenarnya udah masuk kategori serius dan perlu penanganan medis segera.

Sebagai penulis di poltekkesdenpasar.com, aku pun pernah ngalamin dilema ini. Awalnya ngerasa “ah, paling cuma radang biasa,” tapi ternyata gejalanya makin parah dan malah jadi infeksi. Nah, biar kamu gak ngalamin hal yang sama, yuk kita bahas 7 cara buat bedain radang tenggorokan yang biasa-biasa aja dengan yang udah serius.

1. Lihat dari Lamanya Gejala

Radang tenggorokan biasa biasanya cuma bertahan 3 sampai 5 hari dan bisa sembuh sendiri tanpa obat khusus. Tapi kalau udah lewat seminggu dan gejalanya tetap atau malah makin parah, itu tandanya harus waspada. Mungkin aja ada infeksi bakteri atau kondisi lain yang lebih serius.

Kalau kamu udah rajin minum air hangat, istirahat, dan jaga pola makan tapi tenggorokan tetap perih atau makin sakit, jangan ditunda buat periksa ke dokter.

2. Ada atau Nggak Demam Tinggi

Radang tenggorokan ringan karena virus biasanya disertai demam ringan atau bahkan nggak demam sama sekali. Tapi kalau kamu demam tinggi sampai lebih dari 38,5°C dan nggak turun-turun, itu bisa jadi tanda radang yang lebih serius kayak infeksi bakteri (misalnya streptococcus).

Apalagi kalau demamnya bikin kamu lemes, menggigil, dan susah tidur, itu tandanya tubuh lagi berjuang keras lawan infeksi. Segera cari pertolongan medis kalau udah begini.

3. Ada Benjolan di Leher atau Tidak

Coba raba bagian bawah rahang atau leher. Kalau terasa ada benjolan atau kelenjar getah bening yang membengkak, itu biasanya respons tubuh terhadap infeksi. Pembengkakan ringan itu wajar, tapi kalau benjolannya keras, nyeri, dan makin besar, kamu perlu lebih waspada.

Kelenjar getah bening yang bengkak dan nyeri bisa jadi tanda kalau tubuh lagi kena infeksi berat atau bahkan komplikasi dari radang tenggorokan yang nggak ditangani.

4. Suara Serak atau Hilang Total

Kalau radang tenggorokan bikin suara kamu jadi serak, itu masih terbilang normal, terutama kalau kamu habis nyanyi atau ngomong lama. Tapi kalau suara kamu benar-benar hilang dan gak balik-balik setelah beberapa hari, itu udah harus diperiksa lebih lanjut.

Bisa jadi pita suara kamu ikut teriritasi parah, atau ada infeksi di sekitar laring. Jangan anggap remeh kondisi ini karena bisa memengaruhi pernapasan juga.

5. Sakit Saat Menelan Sampai ke Telinga

Radang tenggorokan biasa memang bikin nggak nyaman pas nelan, tapi kalau sakitnya menjalar sampai ke telinga atau rahang, itu tanda infeksi udah menyebar. Tenggorokan, telinga, dan hidung itu punya saluran yang saling terhubung, jadi infeksi bisa menyebar dengan cepat.

Kalau kamu ngerasa nyeri pas nelan dan kuping juga ikutan sakit, itu saatnya berhenti ‘ngobatin sendiri’ dan langsung periksa ke dokter.

6. Ada Bercak Putih atau Luka di Tenggorokan

Kalau kamu buka mulut dan lihat ada bercak putih, nanah, atau bahkan luka di area tenggorokan, itu udah bukan radang biasa lagi. Tanda-tanda ini umumnya muncul kalau infeksi udah cukup berat, terutama akibat bakteri. Bahkan bisa juga jadi gejala awal dari radang amandel parah atau tonsilitis.

Radang tenggorokan yang ringan biasanya cuma bikin tenggorokan merah dan kering. Tapi kalau udah ada bercak, itu perlu penanganan medis dan mungkin perlu antibiotik.

7. Nafas Bau dan Lidah Putih

Kondisi mulut juga bisa kasih petunjuk. Kalau napas kamu jadi bau banget padahal udah sikat gigi, dan lidah kamu terlihat putih atau kuning, bisa jadi itu akibat infeksi di tenggorokan. Bakteri yang berkembang di tenggorokan biasanya ninggalin tanda di mulut juga.

Ini bukan cuma soal penampilan atau kenyamanan, tapi jadi sinyal penting bahwa tubuh kamu lagi ngasih alarm. Jangan diabaikan, ya!

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau kamu udah mengalami dua atau lebih dari tanda-tanda di atas, apalagi disertai dengan rasa lemas, demam tinggi, dan susah menelan makanan atau minum, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter. Semakin cepat ditangani, semakin cepat juga proses pemulihannya.

Jangan tunggu sampai radang makin parah dan menjalar ke bagian tubuh lain. Kadang, radang yang terlihat sepele bisa jadi awal dari kondisi yang lebih kompleks kalau nggak ditangani dengan benar.

Kesimpulan

Radang tenggorokan emang terdengar ringan, tapi tetap harus diperhatikan. Kita harus bisa membedakan mana yang masih bisa diatasi sendiri dan mana yang butuh bantuan profesional. Dengan mengenali gejala-gejala yang udah disebut tadi, kamu bisa lebih waspada dan ngambil tindakan yang tepat sebelum terlambat.

Jaga daya tahan tubuh, perbanyak minum air putih, dan hindari makanan pemicu iritasi juga penting banget buat pencegahan. Dan ingat, kalau tubuh udah kasih sinyal, jangan ditunda buat merespons.