poltekkesdenpasar.com – Kadang kita suka ngerasa canggung banget buat ngomongin soal seks, bahkan sama pasangan sendiri. Padahal, topik ini penting banget buat dibahas demi hubungan yang sehat dan saling pengertian. Banyak orang justru menyimpan unek-uneknya terlalu lama sampai akhirnya jadi konflik yang meledak.
Ngomong jujur soal seks bukan berarti harus frontal atau bikin pasangan tersinggung. Tapi lebih ke arah saling terbuka, tahu batasan masing-masing, dan cari solusi bareng kalau ada yang nggak nyaman. Yuk kita bahas 7 cara jujur ngomongin hal ini tanpa bikin suasana jadi tegang.
1. Pilih Waktu dan Suasana yang Nyaman
Ngomongin hal sensitif kayak gini tentu nggak bisa sembarangan waktu. Hindari ngebahas saat kalian lagi berantem atau pas pasangan lagi capek. Pilih waktu di mana kalian berdua lagi rileks, misalnya saat santai nonton film bareng, atau setelah makan malam.
Suasana juga penting. Tempat yang tenang dan nggak terganggu orang lain bisa bikin obrolan lebih lancar. Kalau perlu, nyalain lilin aromaterapi biar suasana makin chill. Intinya, bikin pasangan tahu kalau ini obrolan penting tapi tetap dari hati ke hati.
2. Mulai dari Hal yang Positif
Daripada langsung nyerocos, coba mulai dulu dari hal-hal yang kamu suka. Misalnya, “Aku suka banget pas kamu peluk aku kayak kemarin.” Dengan begitu, pasangan nggak akan ngerasa diserang atau dikritik. Setelah itu baru deh, pelan-pelan masuk ke hal yang kamu pengen ubah atau diskusiin.
Pendekatan ini lebih bikin pasangan terbuka dan nggak defensif. Kita jadi bisa ngobrol lebih panjang dan dalam tanpa saling menyalahkan. Jangan lupa juga untuk tetap pakai bahasa yang sopan dan lembut.
3. Gunakan Kalimat “Aku”, Bukan “Kamu”
Salah satu trik penting biar pasangan nggak ngerasa disudutkan adalah pakai kalimat dengan kata “aku”. Contohnya, “Aku ngerasa belum terlalu nyaman saat…” daripada “Kamu nggak pernah bikin aku nyaman saat…”. Beda tipis sih, tapi dampaknya besar banget.
Kalimat yang diawali dengan “aku” lebih nunjukin perasaan pribadi daripada menyalahkan orang lain. Ini bisa bantu pasangan ngerti sudut pandang kita tanpa merasa disalahin. Obrolan pun jadi lebih sehat dan nggak berujung argumen.
4. Jangan Asumsikan, Tapi Tanyakan
Kadang kita suka berasumsi tentang apa yang pasangan mau atau rasain di ranjang. Padahal, bisa jadi asumsi kita salah total. Nah, daripada nebak-nebak, mending langsung tanyain aja dengan santai.
Misalnya, kamu bisa bilang, “Kamu nyaman nggak kalau kita coba hal baru?” atau “Ada yang kamu pengen coba bareng aku nggak?” Dengan begitu, pasangan juga bakal lebih terbuka buat cerita hal yang mungkin selama ini dia pendam.
5. Hindari Nada Menghakimi atau Sinis
Jujur itu penting, tapi cara penyampaian juga nggak kalah krusial. Hindari ngomong dengan nada sinis, ngeremehin, atau membanding-bandingkan pasangan sama orang lain. Itu cuma bakal bikin pasangan sakit hati dan makin nutup diri.
Kalau kamu emang ngerasa nggak puas, utarakan dengan kalimat yang empati. Fokus ke solusi, bukan nyalahin. Ingat, tujuan ngobrol ini buat saling ngerti, bukan bikin pasangan minder.
6. Dengarkan Juga Pendapat Pasangan
Jangan cuma pengen didengar doang. Begitu pasangan mulai cerita balik, dengerin dengan penuh perhatian. Jangan dipotong, jangan disela, dan jangan langsung ngegas kalau ada hal yang nggak kamu setujuin.
Coba posisikan diri kamu sebagai pendengar yang baik. Bahkan kalau kamu merasa nggak nyaman dengan jawabannya, tetap tanggapi dengan tenang. Baru deh setelah itu kalian bisa bahas bareng gimana solusinya.
7. Terus Latihan Terbuka Setiap Waktu
Obrolan soal seks itu nggak harus sekali doang terus kelar. Justru, penting buat dibahas secara rutin supaya kalian bisa terus berkembang bareng. Semakin sering kalian latihan terbuka, makin gampang juga buat saling ngerti satu sama lain.
Bisa jadi di awal-awal obrolan terasa kikuk. Tapi lama-lama, kejujuran akan jadi kebiasaan sehat dalam hubungan. Dan itu bikin chemistry kalian makin kuat, nggak cuma secara fisik, tapi juga emosional.
Kesimpulan
Bicara jujur soal seks dengan pasangan emang nggak gampang, apalagi kalau belum terbiasa. Tapi kalau kalian niatnya baik dan caranya pas, pasti bisa bikin hubungan jadi makin harmonis. Kayak yang selalu aku tulis di poltekkesdenpasar.com, komunikasi itu pondasi dari semua hal, termasuk dalam urusan ranjang.
Jadi, mulai sekarang jangan takut buat terbuka. Pikirkan ini sebagai bentuk kasih sayang, bukan kritik. Karena ketika kalian bisa saling jujur, hubungan jadi makin intim dan kuat.
