poltekkesdenpasar.com – Sakit lambung itu gangguan yang sering banget kita anggap remeh. “Ah, cuma maag biasa,” atau “Minum obat warung aja pasti sembuh.” Padahal, nggak selalu sesimpel itu, lho. Kalau sakit lambungmu nggak sembuh-sembuh atau malah makin parah, bisa jadi itu tanda ada yang lebih serius. Jadi, kapan sih kita harus mulai mikir buat konsultasi ke dokter? Yuk, bahas lebih lanjut.
1. Sakit Lambung yang Terus Berulang
Kalau kamu merasa sakit lambung muncul lagi dan lagi, meskipun sudah menghindari makanan pemicu atau minum obat, ini tanda peringatan. Bisa jadi ada kondisi yang lebih serius, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau infeksi bakteri Helicobacter pylori. Jangan cuma diatasi sendiri, konsultasi ke dokter buat dapat diagnosis yang tepat.
2. Mual dan Muntah yang Nggak Kunjung Hilang
Mual dan muntah itu gejala umum kalau asam lambung lagi naik. Tapi kalau kamu terus-terusan merasa mual, bahkan sampai muntah berkali-kali, itu sudah nggak normal. Apalagi kalau muntahnya bercampur darah atau warna muntahannya hitam seperti kopi, ini harus langsung diperiksa karena bisa jadi tanda perdarahan di lambung.
3. Nyeri Lambung yang Menyiksa
Nyeri lambung ringan biasanya bisa diatasi dengan perubahan pola makan atau obat maag. Tapi kalau rasa sakitnya sampai menusuk-nusuk, bikin kamu nggak bisa tidur, atau nggak hilang meskipun sudah minum obat, ini waktu yang tepat buat ke dokter. Bisa jadi ada masalah lain, seperti luka pada lambung (ulkus peptikum) atau bahkan batu empedu.
4. Perut Kembung dan Sulit Buang Air
Perut kembung yang nggak hilang-hilang bisa jadi lebih dari sekadar efek makanan pedas atau berminyak. Kalau kamu juga merasa sulit buang air besar atau gas, ini bisa jadi tanda ada gangguan pencernaan serius. Mungkin ada penyumbatan atau masalah di sistem pencernaanmu yang perlu penanganan medis.
5. Berat Badan Turun Drastis
Kalau kamu merasa berat badan turun tanpa alasan jelas, apalagi disertai sakit lambung, ini perlu diperhatikan. Penurunan berat badan yang signifikan bisa jadi tanda ada masalah kesehatan serius, seperti infeksi kronis, penyakit celiac, atau bahkan kanker lambung.
6. Sering Bersendawa atau Merasa Asam di Mulut
Bersendawa sekali dua kali sih wajar, tapi kalau jadi terlalu sering atau ada rasa asam di mulut setiap waktu, ini bisa jadi tanda GERD. Kondisi ini terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan dan bisa merusak jaringan di sana kalau nggak ditangani dengan baik.
7. Sulit Menelan
Kalau kamu mulai merasa ada makanan yang “nyangkut” di kerongkongan atau sulit menelan, jangan tunggu lama-lama buat ke dokter. Ini bisa jadi tanda ada kerusakan di kerongkongan akibat asam lambung atau masalah kesehatan lain.
8. Demam dan Lemas
Sakit lambung biasanya nggak menyebabkan demam. Tapi kalau kamu merasa demam, tubuh lemas, dan ada gejala lambung yang memburuk, ini bisa jadi tanda infeksi atau kondisi yang lebih serius. Jangan tunggu sampai gejala makin parah.
9. Perut Terasa Keras atau Ada Benjolan
Kalau kamu merasakan ada bagian perut yang keras saat disentuh atau muncul benjolan, segera periksa ke dokter. Kondisi ini bisa mengindikasikan pembengkakan organ atau adanya tumor.
10. Pengobatan Rumahan Nggak Mempan Lagi
Kalau biasanya obat maag, makan teratur, atau menghindari makanan pemicu bisa membantu tapi sekarang nggak lagi, itu tanda sudah waktunya konsultasi ke dokter. Mungkin kamu butuh obat resep atau bahkan pemeriksaan lebih lanjut, seperti endoskopi.
Jangan Tunggu Sampai Terlambat
Sakit lambung yang dibiarkan bisa berujung pada komplikasi serius, seperti perdarahan, penyempitan kerongkongan, atau bahkan kanker. Jangan ragu buat konsultasi ke dokter, terutama kalau gejala yang kamu rasakan makin berat atau nggak hilang setelah beberapa minggu.
Kesimpulan
Intinya, kalau sakit lambungmu sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, muncul gejala yang nggak biasa, atau nggak sembuh-sembuh meskipun sudah coba berbagai cara, segera ke dokter. Lambung itu organ penting yang harus dijaga, jadi jangan anggap enteng. Lebih baik periksa sekarang daripada menyesal belakangan!