10 Cara Menghadapi Overthinking Saat Gangguan Cemas Muncul

10 Cara Menghadapi Overthinking Saat Gangguan Cemas Muncul

poltekkesdenpasar.com – Kadang, kepala bisa terasa kayak jalan tol jam macet—penuh pikiran, tumpang tindih, dan susah diberhentiin. Apalagi kalau lagi cemas, pikiran bisa muter terus-terusan dan bikin badan ikut capek. Rasanya kayak kita lari maraton, padahal cuma duduk mikir.

Sebagai orang yang pernah (dan masih kadang) ngalamin overthinking parah, gue paham betapa lelahnya situasi itu. Tapi kabar baiknya, kita bisa belajar buat ngontrol pikiran itu pelan-pelan. Di artikel ini, gue mau share 10 cara simpel yang udah gue coba sendiri, dan semoga bisa bantu kamu juga waktu gangguan cemas mulai datang.

1. Sadari Dulu Kalau Kamu Lagi Overthinking

Langkah pertama adalah sadar. Kadang kita keburu tenggelam di pikiran sendiri sampai nggak sadar udah overthinking. Saat kamu mulai mikirin satu hal terus-menerus tanpa solusi jelas, atau mulai mikir “gimana kalau…”, itu tandanya kamu butuh jeda.

Coba tarik napas dalam-dalam dan akui, “Oke, gue lagi overthinking.” Sesimpel itu bisa bantu otak kamu buat sadar dan nggak terus larut di dalamnya.

2. Tulis Semua Pikiran di Kertas

Menulis bisa bantu ngurangin tekanan pikiran. Daripada semua dipendem di kepala, mending tuangin ke kertas atau notes HP. Nggak perlu puitis, cukup tulis apa yang kamu rasain dan pikirin saat itu.

Biasanya setelah ditulis, kamu bakal ngerasa lebih plong dan pikiran jadi lebih rapi. Kadang, dengan menulis, kita juga bisa lihat kalau pikiran kita sebenarnya nggak seburuk yang dibayangkan.

3. Atur Napas Secara Perlahan

Overthinking dan napas cepat itu kayak sahabat sejati—datangnya bareng. Jadi, lawan dengan teknik napas perlahan. Coba tarik napas 4 detik, tahan 4 detik, buang 6 detik. Lakukan ini selama 1-2 menit.

Teknik ini bantu tubuh kamu ngirim sinyal ke otak kalau semuanya aman. Nggak perlu panik, nggak perlu buru-buru. Tubuh dan pikiran akan lebih tenang dengan cara ini.

4. Batasi Waktu untuk Mikir

Kalau kamu tipe yang susah berhenti mikir, coba tentuin waktu khusus buat mikir. Misalnya, kasih waktu 15 menit sehari buat overthinking, setelah itu stop dan sibukkan diri dengan aktivitas lain.

Ini bukan berarti kamu mengabaikan masalah, tapi kamu sedang belajar mengatur waktu dan energi untuk berpikir secara lebih sehat. Pikiran juga butuh istirahat, lho.

5. Ubah Fokus ke Aktivitas Fisik

Daripada duduk dan terus mikirin “kalau-kalau”, kenapa nggak gerakin badan? Jalan kaki sebentar, bersih-bersih kamar, atau sekadar stretching ringan bisa bantu alihin fokus otak dari kecemasan ke tubuh.

Aktivitas fisik juga bisa bantu produksi endorfin yang bikin kamu lebih rileks. Nggak perlu olahraga berat, yang penting kamu gerak dan sibukin tubuhmu.

6. Bicara Sama Orang yang Dipercaya

Kadang, satu obrolan bisa jadi solusi dari ribuan pikiran. Cerita ke sahabat, keluarga, atau orang terpercaya bisa bikin kamu ngerasa nggak sendirian. Apalagi kalau lawan bicaramu nggak nge-judge dan bisa dengerin dengan empati.

Kalau belum siap cerita panjang, cukup bilang, “Gue lagi overthinking, boleh dengerin gue bentar?” Kadang itu aja udah cukup bantu banget.

7. Tantang Pikiran Negatifmu

Pikiran negatif itu sering muncul dari asumsi, bukan fakta. Saat kamu mikir, “Aku pasti gagal,” coba tanya balik ke diri sendiri, “Bukti nyatanya apa?” atau “Apa ada cara lain melihat situasi ini?”

Dengan cara ini, kamu belajar memfilter mana pikiran yang rasional dan mana yang hanya hasil kekhawatiran berlebih. Nggak semua pikiran itu kebenaran, lho.

8. Jauhi Hal yang Memicu Kecemasan

Kalau kamu tahu suatu hal bisa memicu overthinking, sementara ini jauhi dulu. Misalnya, berita buruk, akun medsos tertentu, atau orang yang suka bikin kamu overthinking.

Bukan berarti kamu lari dari kenyataan, tapi ini cara buat jaga kesehatan mental kamu. Kamu berhak milih apa yang kamu konsumsi—termasuk dari media dan lingkungan.

9. Latihan Mindfulness atau Meditasi

Mindfulness itu latihan buat sadar sama apa yang lagi kamu alami sekarang, tanpa perlu mikir masa depan atau masa lalu. Bisa dimulai dari duduk diam dan fokus ke napas, atau memperhatikan lingkungan sekitar tanpa menilai.

Kalau dilakukan rutin, kamu bakal lebih sadar kapan overthinking mulai datang, dan kamu bisa lebih siap buat ngatasinya. Meditasi 5–10 menit sehari aja udah cukup bantu loh.

10. Terima Bahwa Kamu Nggak Harus Punya Jawaban Sekarang

Ini penting banget. Kadang overthinking datang karena kita pengen semua jawaban sekarang juga. Tapi hidup nggak selalu kasih kita semua jawaban secara instan. Dan itu nggak apa-apa.

Belajar untuk menerima bahwa nggak apa-apa belum tahu, nggak apa-apa belum pasti, dan nggak apa-apa belum sempurna. Yang penting kamu udah berusaha, sisanya biarkan waktu yang menjawab.

Penutup

Menghadapi overthinking itu bukan perkara cepat-cepat “menyembuhkan”, tapi belajar bareng diri sendiri buat lebih tenang dan sadar. Di poltekkesdenpasar.com, kita percaya bahwa kesehatan mental itu proses, bukan tujuan instan. Dan kamu yang lagi berjuang menghadapi kecemasan layak banget buat kasih apresiasi ke diri sendiri.

Mulailah dari satu cara dulu, lalu lanjut ke cara lain. Lama-lama kamu akan terbiasa mengenali dan mengatasi overthinking dengan lebih dewasa. Ingat, kamu bukan pikiranmu. Kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan.