poltekkesdenpasar.com – Alergi memang sering jadi momok buat anak-anak. Mulai dari alergi makanan, debu, sampai alergi kulit, semuanya bisa bikin anak jadi gak nyaman dan rewel. Kalau sudah begitu, biasanya orang tua langsung cari obat supaya si kecil cepat sembuh dan nggak terus-terusan gatal atau bersin-bersin. Tapi jangan asal kasih obat ya, karena tidak semua obat alergi aman untuk anak-anak.
Sebagai penulis di poltekkesdenpasar.com, saya ingin kasih kamu daftar obat alergi yang umum digunakan dan aman untuk anak-anak. Tentunya, pemilihan obat harus sesuai usia dan kondisi anak supaya efeknya maksimal dan risiko sampingnya minimal. Yuk, simak 10 obat alergi yang sering direkomendasikan dokter untuk anak-anak berikut ini!
1. Loratadine
Loratadine adalah antihistamin yang sering dipakai untuk mengatasi alergi pada anak-anak. Obat ini efektif meredakan gejala seperti gatal, bersin, dan hidung meler tanpa membuat anak mengantuk. Biasanya tersedia dalam bentuk sirup yang mudah diminum.
2. Cetirizine
Cetirizine juga termasuk antihistamin yang banyak direkomendasikan untuk anak-anak. Selain meredakan gejala alergi, obat ini bekerja cepat dan memiliki efek samping mengantuk yang minimal. Cocok untuk anak yang aktif dan harus tetap fokus saat belajar.
3. Fexofenadine
Fexofenadine adalah pilihan lain antihistamin yang aman untuk anak di atas 6 tahun. Obat ini efektif mengatasi gejala alergi tanpa menyebabkan kantuk. Biasanya tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan sirup.
4. Chlorpheniramine Maleate (CTM)
CTM sering digunakan untuk meredakan gejala alergi pada anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun. Meski CTM bisa menyebabkan kantuk, tapi ini kadang membantu anak lebih tenang saat alergi kambuh. Penggunaan CTM harus sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
5. Dekongestan Topikal
Obat semprot hidung yang mengandung dekongestan bisa membantu melegakan hidung tersumbat akibat alergi. Namun, untuk anak-anak penggunaannya harus sangat hati-hati dan tidak boleh digunakan lebih dari beberapa hari agar tidak menimbulkan efek rebound.
6. Krim Hidrokortison 1%
Untuk alergi kulit seperti ruam dan gatal-gatal, krim hidrokortison dengan kadar 1% biasanya diresepkan. Krim ini membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit anak dengan aman jika digunakan sesuai anjuran.
7. Salep Antihistamin Topikal
Beberapa salep yang mengandung antihistamin juga bisa digunakan untuk mengurangi gatal pada kulit alergi anak. Pastikan penggunaannya hanya pada area yang diperlukan dan sesuai petunjuk dokter.
8. Cromolyn Sodium
Cromolyn sodium biasanya diberikan sebagai semprotan hidung untuk anak-anak yang mengalami alergi rhinitis. Obat ini bekerja mencegah pelepasan zat-zat penyebab alergi sehingga gejala bisa diminimalkan.
9. Montelukast
Montelukast sering diresepkan untuk anak dengan alergi yang juga mengalami asma. Obat ini membantu mengontrol peradangan saluran pernapasan dan mengurangi gejala alergi secara efektif.
10. Probiotik
Walaupun bukan obat alergi tradisional, probiotik semakin populer sebagai cara alami mendukung sistem kekebalan tubuh anak agar lebih kuat melawan alergi. Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberikan probiotik pada anak.
Selain tahu obat yang aman, penting juga untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan dan jangan sembarangan memberikan obat tanpa resep dokter. Apalagi kalau alergi anak kamu termasuk berat atau sering kambuh, konsultasi dengan dokter spesialis anak atau alergi adalah langkah terbaik.
Semoga daftar obat alergi anak dari poltekkesdenpasar.com ini membantu kamu sebagai orang tua agar bisa memberikan penanganan yang tepat dan membuat si kecil kembali ceria tanpa gangguan alergi!
