5 Tips Mencegah Infeksi Kuku dengan Cara Mudah

poltekkesdenpasar.com – Masalah kuku seperti bengkak, kemerahan, atau muncul nanah di sisi kuku itu bisa jadi tanda infeksi. Sakitnya nggak seberapa, tapi ganggu banget, apalagi kalau sampai bikin aktivitas harian jadi nggak nyaman. Belum lagi kalau infeksinya makin parah, bisa bikin kuku terlepas atau bahkan harus diobati secara medis.

Untungnya, infeksi kuku itu bisa banget dicegah kalau kita tahu cara rawat kuku dengan benar. Nggak butuh alat mahal atau perawatan khusus, cukup kebiasaan sehari-hari yang sederhana tapi konsisten. Di artikel ini, aku bakal share lima tips mudah buat mencegah infeksi kuku biar tetap sehat dan enak dipandang.

1. Jaga Kebersihan Tangan dan Kuku

Infeksi kuku paling sering terjadi karena bakteri atau jamur yang masuk lewat celah kecil di sekitar kuku. Makanya, hal paling penting yang harus kamu lakukan adalah menjaga kebersihan tangan dan kuku setiap hari. Cuci tangan pakai sabun, terutama habis dari toilet, megang uang, atau sebelum makan.

Kuku juga perlu dibersihkan secara rutin. Gunakan sikat kecil atau cotton bud untuk membersihkan bagian bawah kuku dari kotoran. Hindari juga kebiasaan menggigit kuku atau mencabut kulit di sekitarnya karena itu bisa jadi pintu masuk bakteri.

2. Potong Kuku dengan Benar dan Rutin

Jangan tunggu kuku terlalu panjang baru dipotong. Potong kuku secara rutin setiap seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. Tapi ingat, jangan potong terlalu dalam sampai menyentuh kulit di ujung jari. Hal ini bisa bikin luka kecil yang rawan jadi tempat masuknya kuman penyebab infeksi.

Gunakan gunting kuku yang tajam dan bersih. Setelah potong, kikir bagian ujung kuku supaya halus dan nggak ada bagian tajam yang bisa nyangkut ke kain atau luka. Jangan saling pinjam alat potong kuku, ya. Benda ini harus jadi milik pribadi biar nggak saling tukar kuman.

3. Hindari Kontak Langsung dengan Bahan Kimia Keras

Kuku itu gampang banget menyerap zat kimia dari luar. Kalau kamu sering bersentuhan dengan deterjen, sabun cuci piring, atau cairan pembersih lainnya, pakailah sarung tangan. Soalnya bahan kimia keras bisa bikin kulit sekitar kuku jadi kering, pecah, dan akhirnya gampang iritasi.

Kalau kamu kerja di tempat yang bikin tangan sering basah atau kena bahan kimia, pastikan selalu bawa pelembap atau hand cream. Oleskan ke tangan dan kuku setelah selesai kerja atau cuci tangan, supaya kelembapannya tetap terjaga dan kulit tetap sehat.

4. Jangan Cabut atau Gunting Kutikula

Kutikula itu bukan cuma bagian kecil yang ganggu tampilan kuku, tapi sebenarnya dia punya peran penting sebagai pelindung alami dari infeksi. Kalau kamu sering cabut atau potong kutikula, kamu sedang membuka jalan buat kuman masuk ke akar kuku.

Lebih baik kutikula didorong pelan ke belakang pakai stik kayu setelah mandi atau setelah rendam tangan di air hangat. Setelah itu, oleskan minyak kutikula atau pelembap khusus biar tetap lembut dan nggak pecah-pecah. Hindari kutikula yang kering karena itu juga bisa memicu luka kecil.

5. Perhatikan Tanda-tanda Awal Infeksi

Kadang infeksi muncul secara perlahan, dan banyak orang baru sadar setelah kondisinya makin parah. Jadi penting banget buat kamu kenali tanda-tanda awal infeksi kuku, kayak kemerahan di sekitar kuku, bengkak, rasa nyeri saat ditekan, atau muncul cairan putih kekuningan.

Kalau kamu merasakan gejala-gejala kayak gitu, jangan tunggu sampai parah. Segera bersihkan area kuku dengan air hangat dan antiseptik ringan. Kalau dalam dua sampai tiga hari belum membaik, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter. Jangan coba-coba tusuk sendiri atau pakai obat sembarangan.

Bonus: Perhatikan Alas Kaki dan Kuku Kaki Juga

Kita sering fokus ke kuku tangan, padahal kuku kaki juga rawan banget kena infeksi, terutama kalau kamu sering pakai sepatu tertutup dan lembap. Ganti kaus kaki setiap hari, pastikan sepatu selalu kering, dan potong kuku kaki dengan bentuk lurus biar nggak tumbuh ke dalam.

Setelah mandi, jangan lupa keringkan sela-sela jari kaki. Kalau kamu suka main ke kolam renang atau tempat umum yang lembap, sebaiknya pakai sandal buat perlindungan tambahan.

Kesimpulan

Infeksi kuku mungkin terlihat sepele, tapi bisa jadi masalah besar kalau nggak dicegah sejak awal. Dengan lima langkah sederhana tadi, kamu bisa melindungi kuku dari infeksi dan menjaga kebersihannya tanpa harus repot. Mulai dari hal kecil seperti cuci tangan sampai rutin potong kuku, semuanya punya dampak besar kalau dilakukan secara konsisten.

Jangan tunggu sampai kuku bermasalah baru mulai perawatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Semoga tips dari poltekkesdenpasar.com ini bisa bantu kamu punya kuku yang sehat, kuat, dan bebas infeksi. Kalau kamu suka artikel kayak gini, jangan ragu mampir lagi. Masih banyak info menarik soal kesehatan yang bisa kamu temuin di sini.

Exit mobile version