10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kesehatan Hidung

poltekkesdenpasar.comHidung itu kayak satpamnya tubuh, selalu siaga jadi jalur utama keluar masuknya udara. Tapi meski fungsinya penting banget, nggak sedikit dari kita yang justru tanpa sadar suka “nyakitin” si hidung ini. Kadang karena kebiasaan sepele yang kelihatannya nggak berbahaya, padahal bisa berujung ke masalah kesehatan yang serius. Mulai dari sering pilek, infeksi sinus, sampai gangguan pernapasan yang nggak kita harapkan.

Sebagai penulis di poltekkesdenpasar.com dan juga manusia biasa yang kadang khilaf, gue mau ajak kamu buat introspeksi bareng. Yuk, kita bahas 10 kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang dan tanpa sadar bikin hidung jadi rusak pelan-pelan. Kalau kamu pernah ngelakuin salah satunya (atau semuanya), nggak usah panik. Yang penting setelah baca ini, kita bisa mulai perbaiki bareng-bareng!

1. Terlalu Sering Mengorek Hidung

Ngupil sih kadang memang melegakan, apalagi kalau lagi gerah dan hidung berasa penuh. Tapi, kalau terlalu sering atau terlalu dalam, kamu bisa melukai dinding dalam hidung yang super sensitif. Luka kecil itu bisa jadi pintu masuk bakteri, apalagi kalau tanganmu kotor. Hasilnya? Infeksi, mimisan, bahkan iritasi berkepanjangan.

Kalau emang ngerasa hidung kotor, lebih baik pakai metode yang aman kayak semprotan saline. Daripada korek-korek pakai kuku tajam, mending rawat hidung dengan cara yang sehat.

2. Membiarkan Hidung Kering

Hidung yang terlalu kering itu nggak nyaman dan bikin gampang luka. Kondisi ini sering terjadi saat kamu berada di ruangan ber-AC terlalu lama atau cuaca lagi dingin banget. Kalau dibiarkan, bagian dalam hidung bisa retak-retak dan bikin kamu rentan kena infeksi.

Solusinya simpel kok, kamu bisa pakai humidifier di ruangan atau olesin sedikit petroleum jelly (jangan terlalu dalam ya) buat menjaga kelembapan hidung. Minum air juga penting biar kelembapan dari dalam tubuh tetap terjaga.

3. Sering Menghirup Asap Rokok (Aktif maupun Pasif)

Asap rokok itu musuh utama saluran pernapasan, termasuk hidung. Kandungan kimia di dalamnya bisa merusak bulu-bulu halus (silia) di dalam hidung yang fungsinya menyaring kotoran. Kalau silia rusak, hidung jadi gampang tersumbat, infeksi, dan nggak bisa lagi kerja maksimal.

Buat kamu yang perokok, ini saatnya mikir dua kali. Buat yang bukan perokok, hindari ruangan penuh asap. Percaya deh, hidup dan napas kamu bakal jauh lebih lega tanpa asap rokok.

4. Nggak Menjaga Kebersihan Tangan

Tangan kita tuh penuh dengan bakteri dari berbagai tempat—dari toilet umum, uang, sampai ponsel. Nah, kalau tangan ini langsung nyentuh hidung tanpa dicuci dulu, bakteri bisa langsung pindah ke dalam tubuh. Apalagi kalau sambil ngupil atau sekadar garuk-garuk.

Makanya, biasakan cuci tangan sebelum menyentuh wajah. Kebiasaan kecil ini punya dampak besar buat menjaga hidung tetap sehat dan jauh dari infeksi.

5. Mengabaikan Flu atau Pilek yang Berkepanjangan

Flu atau pilek kadang dianggap sepele, padahal kalau nggak ditangani dengan baik bisa bikin infeksi di saluran pernapasan atas, termasuk sinus. Banyak orang yang ngerasa “ah, ntar juga sembuh sendiri,” padahal infeksi bisa menjalar dan memperparah kondisi hidung.

Kalau pilek lebih dari seminggu nggak sembuh-sembuh, apalagi disertai demam atau nyeri di sekitar wajah, mending langsung konsultasi ke dokter. Jangan tunggu sampai parah baru panik.

6. Sering Terpapar Polusi tanpa Perlindungan

Polusi udara di kota besar bisa jadi ancaman serius buat hidung kita. Debu, asap kendaraan, dan partikel halus bisa masuk ke rongga hidung dan bikin iritasi. Kalau kamu naik motor tanpa masker atau kerja di lingkungan berdebu tanpa pelindung, siap-siap aja hidung kamu protes.

Gunakan masker setiap kali keluar rumah, apalagi kalau polusi lagi tinggi. Nggak cuma buat jaga hidung, tapi juga seluruh sistem pernapasan kamu.

7. Menggunakan Obat Semprot Hidung Terlalu Sering

Obat semprot hidung (dekongestan) emang bisa bikin lega dalam hitungan menit. Tapi kalau dipakai terus-menerus lebih dari 3-5 hari, justru bisa bikin ketergantungan. Hidung kamu bisa “manja” dan malah makin tersumbat kalau nggak disemprot.

Gunakan semprotan sesuai aturan, dan kalau memang sering banget butuh, lebih baik cari tahu penyebab utamanya dan konsultasi ke dokter. Bisa jadi kamu butuh terapi yang lebih jangka panjang.

8. Mengabaikan Alergi Hidung

Alergi seperti rhinitis alergi sering dianggap remeh. Padahal kalau dibiarkan, alergi bisa menyebabkan peradangan kronis pada hidung dan sinus. Gejalanya mungkin cuma bersin-bersin dan hidung gatal, tapi efek jangka panjangnya bisa bikin gangguan pernapasan dan tidur.

Kalau kamu sering mengalami gejala alergi, coba identifikasi pemicunya dan hindari sebisa mungkin. Bisa juga pakai antihistamin ringan atau semprotan saline untuk meredakan gejala secara alami.

9. Kurang Minum Air Putih

Kurang minum air bukan cuma bikin kulit kering, tapi juga berdampak ke bagian dalam tubuh, termasuk hidung. Saat tubuh dehidrasi, lendir di hidung jadi kental dan susah keluar, bikin saluran pernapasan jadi mampet dan nyaman buat bakteri berkembang.

Idealnya, minum 8 gelas air per hari atau lebih kalau kamu aktif bergerak. Hidrasi yang cukup bantu lendir tetap encer dan hidung bisa bekerja dengan lancar.

10. Nggak Membersihkan Hidung Secara Rutin

Membersihkan hidung itu penting, apalagi setelah seharian di luar rumah. Tapi banyak orang yang malas atau nggak tahu caranya. Padahal, cuci hidung secara rutin bisa bantu buang kotoran, debu, dan alergen yang nempel di rongga hidung.

Gunakan larutan saline atau semprotan khusus yang bisa dibeli di apotek. Lakukan 1-2 kali sehari, terutama kalau kamu habis dari tempat ramai atau daerah berdebu. Jangan tunggu sampai mampet dulu baru dibersihin.

Penutup

Nggak sedikit dari kita yang tanpa sadar suka “nyiksa” hidung sendiri lewat kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya bisa dihindari. Padahal, merawat hidung itu gampang banget kalau kita tahu caranya. Mulai dari jaga kebersihan, lindungi dari polusi, sampai rajin hidrasi—semua itu bisa bantu hidung tetap sehat dan bebas dari masalah.

Semoga 10 poin di atas bisa jadi pengingat buat kamu dan gue sendiri. Hidung sehat = napas lega = hidup lebih nyaman. Jangan lupa cek artikel lainnya di poltekkesdenpasar.com buat info kesehatan ringan tapi berguna. Yuk, mulai dari sekarang kita rawat si satpam kecil di wajah kita ini dengan lebih baik!

Exit mobile version