10 Penyebab Dagu Berminyak dan Cara Mengatasinya

poltekkesdenpasar.comDagu yang berminyak memang sering bikin bete. Baru aja cuci muka, eh nggak sampai sejam, dagu udah mulai ‘kilap’ lagi. Kadang-kadang bikin wajah kelihatan nggak segar, makeup jadi luntur, belum lagi kalau sampai muncul jerawat di area itu.

Sebenarnya kondisi ini wajar dan dialami banyak orang, apalagi kalau kamu punya kulit kombinasi atau berminyak. Tapi bukan berarti harus pasrah. Kuncinya adalah paham dulu apa penyebab dagu kamu bisa berminyak, baru deh cari solusi yang cocok. Nah, di artikel ini, aku bakal bahas tuntas 10 penyebab dagu berminyak dan cara mengatasinya satu-satu.

1. Produksi Sebum yang Berlebihan

Kulit kita punya kelenjar sebaceous yang bertugas memproduksi sebum alias minyak alami. Masalahnya, kalau produksi sebum ini terlalu banyak, dagu bisa jadi zona kilang minyak mini. Biasanya hal ini dipicu oleh faktor genetik, hormon, atau stres.

Cara Mengatasi:
Gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid atau tea tree oil. Ini bisa membantu mengontrol minyak tanpa bikin kulit terlalu kering. Jangan lupa, cuci wajah maksimal dua kali sehari aja, jangan kebanyakan.

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon—terutama saat menstruasi, pubertas, atau stres berat—bisa memicu kelenjar minyak bekerja lebih aktif. Makanya, nggak heran kalau tiba-tiba dagu jadi lebih berminyak di waktu-waktu tertentu.

Cara Mengatasi:
Perhatikan pola makan dan tidur. Konsumsi makanan kaya zinc dan vitamin B6 bisa bantu menyeimbangkan hormon. Kalau perlu, konsultasi ke dokter kulit untuk penanganan yang lebih pas.

3. Salah Pilih Produk Skincare

Kadang kita terlalu semangat coba-coba skincare yang katanya bagus, tapi ternyata malah bikin kulit dagu tambah berminyak. Produk yang terlalu berat, mengandung minyak, atau nggak cocok dengan jenis kulit kita bisa jadi pemicu.

Cara Mengatasi:
Pilih skincare yang berlabel “non-comedogenic” dan “oil-free”. Hindari krim terlalu tebal di area dagu. Kalau bisa, pakai gel moisturizer yang ringan dan cepat menyerap.

4. Terlalu Sering Menyentuh Dagu

Kebiasaan menyentuh dagu—baik sadar maupun nggak—ternyata berkontribusi pada meningkatnya minyak di area ini. Tangan kita kan penuh bakteri, minyak, dan kotoran.

Cara Mengatasi:
Latih diri untuk nggak nyenderin dagu di tangan atau menyentuh area wajah tanpa alasan. Kalau kamu sadar sering melakukannya, coba ganti dengan kebiasaan lain, kayak pegang pulpen atau main karet gelang.

5. Cuaca dan Iklim

Tinggal di daerah panas atau lembap seperti di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Bali, bisa bikin kulit lebih gampang berminyak. Kelembapan tinggi bikin pori-pori terbuka dan memicu produksi minyak berlebih.

Cara Mengatasi:
Gunakan kertas minyak (blotting paper) untuk menyerap kelebihan minyak tanpa menghapus makeup. Pilih sunscreen berbasis gel agar tidak menambah rasa lengket di kulit.

6. Jarang Eksfoliasi

Kalau kamu jarang eksfoliasi, sel kulit mati bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori. Akibatnya, minyak yang harusnya keluar terperangkap dan bikin dagu kelihatan makin berminyak dan kusam.

Cara Mengatasi:
Eksfoliasi dagu 1–2 kali seminggu dengan scrub ringan atau chemical exfoliant seperti AHA/BHA. Tapi ingat, jangan over-exfoliate karena bisa bikin iritasi dan malah memperburuk kondisi.

7. Pola Makan Kurang Seimbang

Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, berminyak, atau tinggi gula bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit. Termasuk di dagu, tentunya.

Cara Mengatasi:
Perbanyak sayuran, buah, dan air putih. Kurangi makanan cepat saji, gorengan, dan minuman manis. Kulitmu bakal berterima kasih nanti!

8. Kurang Tidur

Begadang atau kurang tidur bisa bikin hormon nggak seimbang dan meningkatkan kadar kortisol, yang akhirnya memicu kulit jadi lebih berminyak.

Cara Mengatasi:
Coba tidur cukup minimal 7 jam sehari. Buat rutinitas malam yang santai agar tubuh bisa istirahat maksimal. Plus, kualitas tidur yang baik juga bikin kulit lebih segar.

9. Stres Berlebih

Stres bikin tubuh melepaskan hormon kortisol yang bisa meningkatkan produksi sebum. Hasilnya? Dagu berminyak dan rentan jerawat.

Cara Mengatasi:
Kelola stres dengan olahraga ringan, meditasi, atau journaling. Luangkan waktu buat hal-hal yang kamu suka supaya pikiran lebih tenang.

10. Tidak Membersihkan Makeup dengan Tuntas

Sisa makeup yang nggak dibersihkan dengan benar bisa menumpuk di pori-pori dagu dan bercampur dengan minyak alami kulit. Ini bisa jadi kombinasi sempurna untuk munculnya minyak berlebih dan jerawat.

Cara Mengatasi:
Lakukan double cleansing, terutama kalau kamu pakai makeup tebal atau sunscreen. Gunakan cleansing balm atau micellar water dulu, baru lanjut cuci muka dengan sabun wajah.

Penutup

Punya dagu berminyak memang bisa mengganggu, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi. Kuncinya adalah mengenali penyebabnya dan konsisten menerapkan perawatan yang tepat. Dari 10 penyebab di atas, coba cek mana yang paling relate sama kamu.

Di poltekkesdenpasar.com, kami percaya bahwa merawat kulit itu bukan soal mahalnya produk, tapi tentang paham cara kerja kulit kita sendiri dan memberikan apa yang dibutuhkannya. Jadi yuk, rawat dagumu mulai hari ini—karena dagu juga bagian dari pesonamu!

Exit mobile version